Bikin Mlongo? Usaha Tanaman Hias ini Bisa Mencapai Omset Jutaan
Perkembangan Usaha Tanaman Hias
Geturnet.com, Inspirasi Usaha - Bisnis Tanaman Hias – Tren budidaya tanaman saat ini sering menjadi perbincangan dan sedang bergerak ke arah yang positif. Selain itu, dengan adanya Tren budidaya tanaman membuat lingkungan menjadi lebih baik.
Banyaknya usaha yang berhubungan dengan sektor ini, membuat Anda menemukan peluang besar dalam membuka sebuah bisnis. Salah satu tren yang sangat terkenal dalam budi adalah dengan melakukan bisnis budidaya tanaman hias.
Bisnis tanaman hias bisa sangat menguntungkan. Dengan banyaknya hal yang ditawarkan, mulai dari bibit, akar, tanaman hias bunga, daun, batang sampai yang memiliki khasiat sehingga bisa dijadikan alternatif obat herbal membuat peluang anda sangat terbuka untuk memulai bisnis ini.
Tanamana hias termasuk salah satu jenis komoditas hortikultura yang perannya berbeda dengan komoditas buah-buahan dan sayuran. Komoditas buah dan sayuran dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan jasmani, terutama sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat. Sedangkan tanaman hias digunakan konsumen untuk memenuhi kebutuhan rohani. Sesuai fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan rohani, hampir semua lapisan masyarakat ingin menikmatinya. Oleh karena itu, prospek pengembangan usaha tanaman hias terbuka lebar untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Peningkatan kebutuhan tanaman hias sejalan dengan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan yang indah, kondisi perekonomian, pembangunan pemukiman, gedung-gedung perkantoran, dan sektor pariwisata. Tingginya permintaan tanaman hias dari pengembang perumahan dan apartemen baru di kota-kota besar menjadi salah satu pendorong perkembangan bisnis tanaman hias. Sampai pertengahan tahun ini permintaan pasar terhadap tanaman hias meningkat 31,62%. Tingginya permintaan terhadap tanaman hias ternyata juga diimbangi dengan meningkatnya produktivitas dari pelaku tanaman hias. Data Kementerian Pertanian menunjukkan total produksi tanaman hias mencapai 616 juta tangkai dengan laju pertumbuhan sebesar 26% tiap tahunnya.
Peningkatan produktivitas tertinggi yaitu tanaman hias anggrek dan krisan yang mencapai 30%. Adanya pandemi covid juga sangat mendorong perkembangan usaha tanaman hias karena untuk mengisi waktu luang akibat pembatasan mobilitas dan menyalurkan hobi untuk menghilangkan kejenuhan. Selain untuk kebutuhan dalam negeri, pengembangan tanaman hias juga punya peluang sebagai komoditas ekspor. Menurut Mentan, Syahrul Yasin Limpau (2021), pengembangan tanaman hias ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong ekspor komoditas unggulan sebagai sumber devisa.
Diantara tanaman hortikultura yang dikembangkan secara komersial adalah florikultura yang memiliki potensi ekspor sangat tinggi karena saat ini preferensi pasar internasional mulai berubah ke arah tanaman hias tropis. Hal ini memberi peluang bagi para pengusaha di dalam negeri, mengingat potensi pengembangan tanaman hias tropis di Indonesia sangat tinggi dan Indonesia memiliki kekayaan genetik florikultura yang terbesar di dunia. Di tengah Pandemi Covid-19, pertumbuhan ekspor komoditas pertanian menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi untuk perekonomian Indonesia sehingga sektor pertanian memiliki kekuatan yang sangat besar dan paling siap untuk menunjang pertumbuhan ekonomi makro.
Tanaman hias secara umum adalah tanaman yang dibudiyakan dan memiliki nilai jual karena dilihat dari keindahannya baiak daun, bunga, batang, atau keseluruhannya yang dapat dijadikan dekorasi baik di dalam maupun di luar ruangan dan memperindah lingkungan. Sesuai dengan jenis-jenis tanaman hias, usaha tanaman hias banyak macamnya, diantaranya tanaman hias sebagai : bunga pot, bunga potong, dan komponen taman.
Tanaman hias juga memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kesehatan. Warna alami tanaman hias, terutama warna hijau mampu membuat suasana ruangan jadi lebih hidup dan segar. Tanaman hias juga cocok diletakkan dimana saja, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga ruang tidur.
Tips Memulai Bisnis Budidaya Tanaman Hias
Berikut ini ada beberapa tips yang perlu anda ikuti agar semakin sukses dan menguntungkan :
1. Pilih Jenis Tanaman Hias
Langkah pertama yang perlu anda perhatikan dalam memulai bisnis ini yaitu dengan memilih tanaman apa yang akan dijual. ada dua jenis tanaman hias yang bisa dipilih untuk dibisniskan, yaitu jenis tanaman berdaun atau tanaman berbunga. Berikut beberapa jenis tanaman yang bisa anda jual seperti:
Bunga Melati
Bunga Mawar
Lidah Mertua
Sirih Gading
Paku Tanduk Rusa
Aglonema
Janda Bolong/Monstera
Bonsai
Kaktus
Palem Bambu
Bunga Anggrek
Namun, anda harus memperhatikan pemilihan tanaman hias yang tepat bisnis tanaman hias anda selalu untung. Saat ini memang ada banyak jenis tanaman hias yang bisa menjadi komoditi bisnis yang menjanjikan. Namun, jika anda menentukan salah satu tanaman sebagai bisnis yang akan anda tekuni, maka pilihlah tanaman yang tepat dengan daya jual stabil dan tidak hanya musiman saja.
Tanaman Ini Bikin Mlongo ? Harganya Menggiurkan
Melihat dari harganya Tanaman ini bisa Terjual dengan harga Tinggi hingga Jutaan Rupiah
Tanaman yang Bikin Mlongo diantaranya adalah Jenis Tanaman hias Aglonema.
Aglaonema
Aglaonema adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Mereka berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia dan Nugini. Mereka umumnya dikenal sebagai Chinese evergreens. Wikipedia
Tanaman hias aglonema berasal dari Asia Tenggara juga dari Asia Selatan seperti Cina bagian selatan, Philipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar atau Burma, yang tumbuh di hutan- hutan di dataran rendah hingga sedang.
Aglonema Lotus Delight
Lotus Delight merupakan aglonema silangan dari Greg Hambali yang dirilis pada tahun 2018.
Ciri Aglonema Lotus Delight :
- Memiliki tampilan yang sangat menawan memiliki perpaduan warna hijau dan pink yang cerah.
- Memiliki ukuran daun yang Tidaklah terlalu besar serta memiliki tangkai pendek khas persilangan dari bapak gregori greg Hambali
- Di pasaran sangatlah terbatas tidak banyak lapak tanaman hias tersedia tanaman hias ini.
- Harga di pasaran berkisar antara 1000.000 hingga 2.700.000.
Jadi , Bagaimana Tertarik Untuk Membuka Bisnis Tanaman Hias ini.
Selain memilih jenis tanaman hias yang Bisa menguntungkan hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya
2. Perhatikan Kebutuhan Tanaman Hias
Langkah selanjutnya yakni anda harus mempelajari apa saja yang dibutuhkan dalam perawatan tanaman hias jika hendak melakukan bisnis tanaman hias.
Hal ini bisa membantu anda mengontrol proses budidaya tersebut dengan baik, jadi tidak ada tanaman yang malah rusak atau tidak layak untuk dijual.
Semakin banyak yang anda ketahui tentang kebutuhan proses budidaya tanaman tertentu, maka ini akan membuat tanaman semakin bagus dan menarik minat calon pembeli. Salah satu kebutuhan utama dari tanaman hias adalah media tanam yang baik.
Dengan memilih media tanam yang berkualitas, maka anda akan mampu menjaga tanaman tetap subur dan segar. no berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan terkait media tanam antara lain:
Seberapa besar kebutuhan akan media tanam.
Bagaimana efisiensi dan efektifitasnya bahan media tanam dan pupuk yang digunakan.
3. Pilih Lokasi yang Tepat
Langkah selanjutnya yang wajib diperhatikan adalah lokasi. Alasan lokasi perlu diperhatikan yakni lokasi bisa menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis tanaman hias.
Lokasi yang dimaksud adalah lokasi yang ramai atau mudah dijangkau oleh calon konsumen. Selain itu anda juga harus memperhatikan lokasi yang ramah untuk tanaman hias anda.
Pertimbangkan juga area yang akan digunakan untuk berbisnis. Karena sedikit usaha tanaman hias membutuhkan lahan yang lebih luas sebagai tempat pajangan tanaman.
Kesesuaian suhu kawasan dengan tanaman hias juga perlu anda perhatikan. Sebab jika tanaman tidak sesuai dengan suhunya dipastikan tidak akan maksimal atau bahkan bisa mati.
Penutup
Nah , Demikianlah Cara Usaha Tanaman Hias ini bisa Mencapai Omset Jutaan
Semoga Artikel ini Bisa Menginspirasi Anda untuk Memulai Bisnis terutama di Bidang Jual beli Tanaman Hias.
Sekian Terima Kasih.