Investasi ! Pengertian,Jenis, Resiko dan Cara Mencegah risiko Kerugian dalam investasi

ADMIN
0

 Investasi ! Pengertian,Jenis, Resiko dan Cara Mencegah risiko Kerugian dalam investasi




Investasi


Pengertian Investasi


Investasi adalah istilah yang sangat familiar diantara para investor. Didalamnya akan terlihat dimana saja Anda mengalokasikan uang dalam berinvestasi.




Membangun aset investasi yang menguntungkan tentu saja tujuan semua orang saat mulai melakukan investasi, akan tetapi tidak semua orang paham bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang instan dan bisa diraih hanya dalam waktu semalam.




Hal ini membuat banyak orang langsung terjun ke dunia investasi tanpa mempelajari terlebih dahulu berbagai risiko dari investasi yang mereka lakukan.




Oleh sebab itu anda harus memahami bagaimana instrumen investasi yang anda pilih bekerja sehingga anda paham bagaimana investasi yang anda pilih bisa menghasilkan keuntungan. Hal ini sangat penting untuk anda pahami sebelum memilih investasi karena setiap instrumen investasi memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghasilkan keuntungan.




Dalam investasi selain fokus memperhitungkan bagaimana risiko yang muncul dan bagaimana anda menghadapi berbagai risiko yang muncul agar anda tidak kebingungan saat kondisi yang tidak diinginkan tersebut datang. Memahami risiko dan keuntungan dari instrumen investasi akan membantu anda membuat keputusan investasi yang lebih baik. Karena itu mari kita bahas tentang bagaimana membangun investasi yang menguntungkan untuk masa depan yang lebih baik lagi.




Investasi Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi adalah aktivitas penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang seperti pembelian saham, properti, atau barang berharga lainnya untuk mendapatkan keuntungan. Ketika membeli barang berharga untuk investasi, barang tersebut bukan untuk digunakan di masa sekarang, tapi digunakan di masa depan untuk menambah nilainya.




Contoh investasi, misalnya, kamu membeli tanah pada tahun 2021 seharga Rp 5.000.000 per meter persegi. Harga tanah selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. 5 tahun kemudian harganya naik menjadi Rp 10.000.000 per meter persegi. Maka, kalau kamu menjual aset tanahmu 5 tahun kemudian, kamu akan mendapat keuntungan dari selisih penjualan dan pembelian.






Jenis Investasi Jangka Panjang


Dalam menyusun portofolio investasi, lebih baik gunakan jenis investasi jangka panjang seperti:




Saham


Pilih jenis saham yang sesuai dengan profil risiko Anda dan pantau secara berkala.




Reksadana


Investasi ini lebih murah dan mudah karena dikelola oleh manajer investasi sehingga cocok digunakan dalam jangka panjang.




Obligasi


Sebelum memilih obligasi, perhatikan jenis ranking, suku bunga, dan temponya agar menguntungkan untuk jangka panjang.






Cara Membangun Investasi yang Menguntungkan




Membangun investasi yang menguntungkan tentu saja merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang. Dalam berinvestasi, semua orang tentu saja menginginkan investasi dengan risiko sangat minim dan keuntungan yang besar.




Akan tetapi, anda harus paham bahwa hal risiko dan keuntungan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain sehingga keuntungan yang besar akan selalu diikuti oleh risiko yang besar pula.




Karena itu membangun investasi yang menguntungkan membutuhkan analisis mendalam agar anda tidak mengambil keputusan keputusan investasi yang anda ambil tidak hanya berdasarkan spekulasi saja. Berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam memilih investasi yang menguntungkan:




Rencanakan mitigasi risiko yang baik.


Pahami berbagai faktor yang mempengaruhi nilai investasi anda.


Perhatikan trend dan cara kerja dari instrumen investasi yang anda pilih.


Lakukan diversifikasi untuk memperkecil risiko dan mengoptimalkan keuntungan.


Bangun manajemen keuangan yang baik untuk mempermudah monitoring investasi.


Selain itu, agar keputusan investasi yang anda lakukan bisa lebih optimal anda tidak boleh lupa untuk terus berinvestasi kepada diri anda sendiri dengan terus belajar agar pengetahuan anda tentang investasi dapat terus meningkat.




Setelah paham bagaimana memulai investasi yang menguntungkan, mari kita bahas berbagai pilihan investasi menguntungkan yang bisa anda coba.






Risiko investasi




Risiko investasi merupakan hal penting yang wajib Anda pelajari sebelum mulai berinvestasi. Dengan mengetahui jenis, profil, dan cara meminimalisirnya, Anda bisa melakukan berbagai macam investasi dengan tenang. Bahkan, Anda mampu mendapatkan keuntungan atau imbal hasil maksimal!


Risiko investasi akan selalu ada di dalam setiap produk pilihan investasi. Namun jangan khawatir, risiko investasi bisa diminimalisir dengan cara menerapkan strategi investasi yang tepat.




Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Nah, dalam konteks investasi, pengertian risiko investasi adalah ketidakpastian yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan keuangan atau investasi.




Sedangkan menurut para ahli, risiko investasi adalah penyimpangan (variabilitas) antara keuntungan yang diharapkan (expected return) dengan keuntungan sesungguhnya (actual return). 




Sederhananya resiko investasi merupakan sebuah kerugian yang dialami oleh investor pada elemen tertentu. Walaupun investasi secara umum selalu membicarakan tentang keuntungan namun masih ada risiko kerugian yang akan terjadi.




Investasi dengan tingkat resiko tinggi  kebanyakan mempunyai keuntungan yang tinggi juga. Jadi kesimpulannya, risiko investasi adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi tidak sesuai dengan harapan atau target profit.




Sebagai seorang investor, Anda harus menyadari betul bahwa investasi selain menjanjikan potensi keuntungan, juga bisa menyebabkan kerugian. Sederhananya, dalam investasi terdapat hubungan yang kuat antara return dan risiko investasi. Semakin tinggi potensi keuntungan, semakin tinggi pula tingkat risikonya, dan begitu juga sebaliknya.




Semua jenis investasi, baik investasi emas, investasi properti, maupun investasi di pasar modal pasti memiliki risiko. Khusus terkait dengan risiko, setiap investor memiliki sikap toleransi terhadap risiko investasi yang berbeda-beda.




Mengukur risiko investasi penting bagi seorang investor. Sebagian merasa nyaman untuk mengambil risiko (risk-takers), sebagian kurang berani atau ragu-ragu (risk-moderate), dan ada juga yang benar-benar tidak berani untuk mengambil risiko (risk-averse). 




Tidak ada satupun instrumen investasi yang cocok untuk semua orang. Setiap orang (investor) perlu mengenali profil risiko investasi masing-masing sebelum melakukan investasi sehingga nantinya akan dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhannya.




Permasalahannya adalah bahwa masyarakat atau investor seringkali hanya memperhatikan tingkat imbal hasil yang ditawarkan (return) namun lupa atau kurang memperhatikan tingkat risiko yang mungkin dihadapi jika memilih investasi dimaksud. Kenyataan inilah yang menjadi salah satu penyebab makin maraknya kasus penipuan dan korban penawaran investasi yang diduga ilegal kepada masyarakat. Masyarakat tergiur oleh janji hasil investasi, tapi kurang memperhatikan dan memahami tingkat risikonya.




Jenis-jenis risiko investasi




1. Risiko sistematis atau systematic risk




Risiko suku bunga


Risiko inflasi


Risiko nilai tukar mata uang (valas)


Risiko komoditas




2. Risiko tidak sistematis atau unsystematic risk




Risiko likuiditas


Risiko reinvestment


Risiko finansial


Risiko bisnis




Cara Mencegah risiko Kerugian dalam investasi




Meskipun risiko dan profit akan terus ‘berdampingan’ dengan investasi, bukan berarti Anda tidak bisa mencegah kerugian. Lakukan langkah mitigasi untuk meminimalisir risiko investasi. Berikut ulasannya.




1. Tentukan target investasi




Dengan menentukan target investasi yang jelas, Anda bisa mengetahui banyak hal. Mulai dari jangka waktu investasi yang diinginkan, jenis investasi seperti apa dan perusahaan apa yang ingin Anda investasikan, dan juga jenis risiko yang ingin diambil. Jika menginginkan investasi jangka pendek dengan risiko kecil, Anda bisa mencoba berinvestasi di reksa dana sambil mempelajari pasar dan jenis instrumen investasi lainnya. 




Bagi pemula, Anda disarankan untuk mulai dari risiko yang kecil dulu, walaupun tingkat pengembaliannya tidak begitu besar. Ketika sudah paham market dan jenis investasinya, baru beralih ke risiko yang lebih tinggi karena sudah ada pengetahuan dasar mengenai investasi dan risiko yang ada di dalamnya. Dengan begitu, Anda juga bisa sambil belajar bagaimana cara mengelola risiko investasi.




2. Rutin mengawasi investasi




Setelah melakukan riset dan memutuskan ingin berinvestasi di instrumen apa, Anda harus selalu memegang penuh kendali atas investasi Anda dengan melakukan pengendalian risiko investasi dan memonitor pergerakan investasi Anda.




Hal ini sangat perlu dilakukan secara rutin agar Anda tidak kelewatan kesempatan ketika bisa menarik dan mendapatkan profit tinggi, atau kelewatan peringatan ketika investasi sedang dalam tren turun.  Dari sini, Anda bisa belajar untuk lebih mengenal cara kerja pasar dan dinamikanya serta bisa melakukan manajemen risiko investasi.




Ketika kondisi pasar sedang menurun, jangan panik dan selalu ingat poin pertama yaitu target investasi dari awal. 




3. Waspada terhadap penipuan




Salah satu risiko terbesar dari investasi adalah penipuan. Meskipun sudah waspada terhadap oknum penipu dan investasi bodong, semakin ke sini banyak penipu yang sudah semakin canggih. Mereka bisa membuat dirinya terlihat profesional dan kredibel, sehingga menyulitkan untuk melihat mana yang benar dan tidak.




Tetapi tenang saja, karena ada satu langkah sederhana yang bisa Anda ikuti untuk menghindari penipuan, yaitu dengan melihat apakah perusahaan yang ingin Anda investasikan memiliki legalitas dan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bappebti. Hal ini berlaku untuk investasi dan juga pihak ketiga yang membantu proses seperti manajer investasi (MI), agen penjual, dan Bank Kustodian. Anda juga bisa melihat rekam jejak perusahaan dan manajer investasi secara resmi melalui OJK dan Bappebti.




Penutup




Melalui artikel ini, semoga Anda jadi lebih berani melakukan berbagai macam instrumen investasi sambil meminimalisir risiko yang muncul. 


Percayalah, investasi akan mampu membuat keuangan Anda di masa depan lebih baik. Sembari belajar investasi, jangan lupa perdalam ilmu pengetahuan seputar mengelola keuangan pribadi, produk keuangan dan investasi secara gratis dari geturnet.com


NOTIFICATION! Update Terus Informasi Anda Seputar Bisnis dan Investasi Terkini Hanya di Geturnet.com . Yuk segera Berlangganan di Geturnet.com , Silahkan KLIK DISINI [ Berlangganan ]






Original Content : Investasi ! Pengertian,Jenis, Resiko dan Cara Mencegah risiko Kerugian dalam investasi


Publisher by Geturnet Project Oppen Source by Awdev Contributor by Mikrodinet Copyrigth ©️ 2023 Devoloper Geturnet - Tag:INVESTASI


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top